Membuka jendela resonansi petang itu, kutemukan sebaris kalimat undangan dari Fanda untuk mengambil tag dari tempatnya.
Tag buku lagi. Kali ini saya harus menuliskan daftar buku yang sampai saat ini masih tetap menjadi referensi dan sering dibaca ulang. Bagiku tugas ini menarik, sebab diri ini memang seringkali membaca ulang buku-buku yang menjadi "pegangan" saya saat belajar di "universitas kehidupan" , hingga ujung usia.
Saya ucapkan terima kasih pada Fanda, sebab tag ini telah membuat saya menyadari satu hal, betapa proses belajar saya selama ini memang tak pernah usai.
Saya ucapkan terima kasih pada Fanda, sebab tag ini telah membuat saya menyadari satu hal, betapa proses belajar saya selama ini memang tak pernah usai.
Inilah dia, buku-buku bacaan saya :
1. Berguru Kepada Allah, Abu Sangkan
Sesuai judulnya, pembaca diajak menerima dengan ikhlas bahwa setiap sisi hidup adalah proses berguru dan pembelajaran. Dan berguru yang hakiki adalah kepada Sang Pemilik hidup itu sendiri, yakni Allah.
Dari buku ini saya belajar hidup dengan benar. Mendekat kepadaNya melalui metodologi Ihsan. Bahwa jiwa akan menjadi tenang kala mekanisme Ihsan (keadaan dimana seakan-akan Allah berada di hadapan kita dan kita 'melihat'Nya) dijalankan, bukan semata kala mendirikan sholat, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan. Bapak Abu Sangkan menulis dengan bahasa yang mengalir dan mudah dipahami. Buku inipun berisi tentang meditasi tertinggi dalam Islam, yakni sholat, lengkap dengan tuntunan bagaimana mengikutsertakan seluruh pancaindera didalamnya. Dalam fluktuasi kesadaran yang timbul tenggelam, buku ini kerap menyuntikkan energi positif bagi ruhani.
2. Matahari Odie Bersinar Karena Maghfi, Neno Warisman
Neno Warisman adalah salah satu tokoh perempuan yang menginspirasiku. Kepeduliannya pada bidang parenting/pengasuhan anak, membuatnya menulis buku. Buku ini adalah buku keduanya setelah "Izinkan Aku Bertutur". Berkisah tentang pengalaman dan kesehariannya membesarkan tiga buah hati, satu putera dan dua puteri. Penyajiannya menarik, diibaratkan sebagai panggung opera keluarga, yang berisi aneka perilaku dan perasaan anak-anak, tentang pertengkaran, pelajaran memahami, perasaan tersisihkan, hingga penilaian anak terhadap orang lain. Bagiku yang bermimpi menjadi ibu yang manfaat, buku ini adalah buku wajib (selain karena aku suka Neno dari dulu kala) juga karena di buku ini pembaca diajak untuk mulai berjuang (menanam modal bagi negeri) dari rumah, melalui penanaman cinta terhadap anak-anak.
3. Quantum Ikhlas, Erbe Sentanu
Buku ini menjadi menarik karena penulis menerangkan Ikhlas yang 'abstrak' dan tak terindera menjadi sesuatu yang bisa difahami secara ilmiah. Quantum Ikhlas dimulai dengan penjelasan teknologi quantum, kemudian tiba-tiba saja ikhlas jadi demikian mudah difahami. Ini seperti menerangkan aspek ruhani melalui pendekatan teknologi.
Sangat menarik.
4. Positive Parenting, Moh. Fauzil Adhim
Buku tentang pengasuhan anak yang juga sering saya baca adalah bukunya Mas Fauzil Adhim. Di buku ini, penulis menjelaskan tentang arti penting sebuah pendidikan rohani dan budi pekerti sejak dini dalam lingkungan dan praktek keseharian. Seperti biasa, saya suka penuturan yang mengalir dan tidak terkesan teoritis. Buku ini memenuhi selera saya tersebut. Disertai kalimat-kalimat sederhana namun bergizi dan indah. Membuat saya selalu ingin belajar menjadi ibu yang baik dan manfaat buat anak-anak.
5. Sang Pemimpi, Andrea Hirata
Dari empat buku Tetralogi Laskar Pelangi, saya paling sering mengulang buku kedua "Sang Pemimpi", karena buku ini paling riang dan lepas. Segala mimpi, motivasi, kerja keras, dan peperangan hati sekaligus kelucuan, berkumpul di buku kedua ini.
Membacanya membuat saya rileks, santai tapi juga tersengat energi positif.6. Setengah Isi Setengah Kosong, Parlindungan Marpaung
Ini buku motivasi. Berisi kumpulan kisah-kisah inspiratif yang dilengkapi dengan hikmah. Sesuai niat penulisnya, buku ini berusaha membantu pembacanya untuk menemukan "harta karun" yang masih tersembunyi di dalam diri masing-masing. Selalu ada 'value' dari setiap kisah, sesederhana apapun kisahnya.
7. Life Excellent, Reza M. Syarief
Inipun buku motivasi. Bila Setengah Isi Setengah Kosong, berisi kumpulan kisah inspiratif, Life Excellent yang ditulis Reza M. Syarief, membidik langsung hakikat kemanusiaan. Bahwa setiap orang, adalah yang paling tinggi derajatnya, yang paling tinggi levelnya di dalam suatu masyarakat, bahkan di dalam satu lingkup dunia sekalipun. Namun dengan satu syarat, kalau iman itu masih bersemayam di dalam hati. Ketika iman sudah lepas dari kehidupan, maka tidak ada lagi yang namanya kredibilitas, kharisma, wibawa, prestise, kebanggaan dan gengsi. Jadi gengsi itu bukan dibangun lewat simbol-simbol fisik atau simbol-simsol materi, melainkan simbol keimanan.
8. Di Perjamuan Cintamu di Arafah, Ratna Januarita.
Ini buku memoar haji yang melejitkan pembacanya untuk membulatkan mimpi menjadi niat. Kisah-kisah yang disajikan mengajak setiap orang untuk membuat hari-hari sebagai spirit haji, bahwa setiap tempat adalah Madinah-Mekkah-Muzdalifah- Mina. Jatuh bangunnya seorang hamba menemukan CintaNya, menjumput hikmah dari serakan peristiwa-peristiwa kecil yang diatur oleh Tangan Agung milik Sang Pencipta. Membaca buku ini, seluruh panca indera saya sepakat untuk mewujudkan mimpi ke Baitullah. Bukan karena penulisnya adalah sahabat saya, tetapi karena spirit haji mengalir deras dari setiap kata-katanya.
9. La Tahzan, Dr. 'Aidh Al-Qarni
Dulu, saat remaja, saya menemukan kata-kata motivasi dari bukunya Dale Carnegie. Sekarang saya menemukan sesuatu yang lebih bermakna (karena menawarkan perspektif lain) melalui buku La Tahzan ini. Selain kalimat bersayap, buku ini sarat dengan petikan kata-kata bijak, syair-syair Arab kuno maupun modern hingga hadits dan al-Qur'an.
Itu semua adalah buku yang mengawal pembelajaranku selama ini. Bisa jadi akan berubah satu saat, sebab hidup senantiasa berubah, pun denganku. Tapi perubahan apapun yang terjadi, semoga itu adalah menuju arah yang benar, lebih manfaat dan semakin mendekat pada tujuan hidup yang hakiki. Bukankah hidup adalah perjalanan menuju Allah ....Aaamiiin
bukunya keren2 saya suka yang Quantum Ikhlas, Erbe Sentanu
BalasHapussalam persahabatan,,
kalau sempat main ya ke blog saya
Wah...udah berhasil dikerjakan dgn sukses nih, dikasih gambar bukunya lg. Aku aja ga sempat (baca: males) bongkar lemari buat nyari buku n scan covernya...
BalasHapusMbak, kok ada teks yg terpotong sepertinya, di buku Quantum Ikhlas: ...Quantum Ikhlas dimulai dengan penjelasan teknologi quantum, kemudian mengalir ke arah... (??)
Makasih ya mbak, udah dikerjain!
@ berita untuk negeri : Terima kasih sudah mampir, mas
BalasHapus@ Fanda : hehe ... iya, sudah diperbaiki, Fan. Terima kasih koreksinya.
Mbak.., sudah berhasil ngerjain tag-nya ya... Selamat ya... Aku malah belum sempat ngerjain tuh hehehe
BalasHapusBTW, aku pindah sekarang ke --> http://renijudhanto.blogspot.com
Bukunya bagus-bagus mbak...
BalasHapusDi perpustakaan juga sudah tersedia buku-2 itu ya..? Kan bisa memberikan motivasi kepada pembacanya.
buku nomer 4 aku juga suka..hehehe..(narsis)...
BalasHapusBagus-bagus bukunya, ingin sekali memiliki buku no 3!
BalasHapus@ catatan kecil : ya alhamdulillah. ooo pindah alamat toh, trims udah ngasih tahu
BalasHapus@ the other : di perpustakaan ada yang no 3, 5, 6, 7 dan 9 mbak.
@ alrezamittariq : hehehe ...
@ nuansa pena : banyak tersedia di toko buku, mas.
Assalaamu'alaikum ceu...
BalasHapusBener-bener ari pustakawan mah resep nyonyoo buku, hehe... Abdi mah tos jarang tah kana buku teh margi tebih ka Palasari, hehehe...
Kangge murangkalih, sing enggal damang we ceu...
kalau rizky jarang dan hampir g pernah baca buku mb'
BalasHapusParse Code HTML Ala Mbah Google
buku-bukunya memang bener-bener bagus mbak...
BalasHapusbuku2 bacaannya mba annie ok bgt,...hemmmm takjub ^^
BalasHapusselamat pagi mba ?
senja baik2 saja alhmdulillah...rindu mba annie *_*
Moh. Fauzil Adhim, aku suka banget sama Bapak Penulis yang satu ini... keren!!! teori mendidik anaknya juga sip banget... kalo aku punya anak, pingin mengikuti gaya mendidik anak cara beliau
BalasHapus@ eNeS : amiiin untuk doanya
BalasHapus@ rizky + mas Goen : terima kasih
@ sENja : pagi, Senja, sama sayapun rindu, makanya tadi saya lama ditempatmu, gak apa, kan?
@ Elsa : betul, penuturan Pak Fauzil memang menyenangkan dan menginspirasi, Els
menjadi "pegangan" saya saat belajar di "universitas kehidupan" , hingga ujung usia.
BalasHapusIstilah yg luar biasa.
Alhamdulillah sehat ceu, semoga sehat pula ya ceu.
Assalamu'alaikum...
BalasHapusApa khabar Teh *maaf, sekarang Ana menukar panggilna aja, biar lebih akrab. Biasanya, orang Sunda tak berapa suka ketika dipanggil mbak, sama seperti saya, yang kurang menyukai saat dipanggil teteh, karena saya orang Jawa :)*
Sering, bahkan kadang terfikir tentang teh Anni, dalam kehidupan nyata saya. tak hanya teteh banyak juga sahabat2 blogger lainnya. Tapi, alangkah malunya tatkala Ana tak selalu bisa mengunjungi teh Anni :( Inilah keterbatasan Ana yang tak mampu menjaga silaturrahmi. Mohon maaf yah teh.
Bukunya keren2. Hanya beberapa saja yang Ana tahu. teh, Garut itu, berapa jam dari Banten, Serang?
Bukunya bagus-bagus sis..selamat ya.
BalasHapusDan juga bermanfaat semua.
BalasHapus@ Ateh : alhamdulillah, nuhun, Teh...
BalasHapus@ Anazkia : Boleh, teteh terdengar lebih akrab dan adem. Garut-Banten kurang lebih ditempuh selama 7 jam perjalanan darat (mobil). Limayan pegel, memang. Kapan main ke garut, Na?
@ Aisha : terima kasih, semoga saya bisa mengambil manfaat darinya.
Wah...bu Annie sudah menyelesaikan tag bukunya juga, selamat deh bu...buku2nya mantap !
BalasHapusAda sang pemimpi juga....aduuuuh gak tau knapa yach... saya belum juga selesei - selesei baca Buku Sang Pemimpi hehehe
BalasHapussalam sobat
BalasHapuswah semuanya buku yang dibaca mba ANNIE berbobot dan semua bagus ,,
saya sukan LA TAHZAN.
selamat TAG nya mba,,sudah diselesaikan.
buku yang sama La Tahzan dan Sang Pemimpi teh annie...
BalasHapusJadi iri neh pada rajin baca...
BalasHapusaku kapan ya bisa rajin baca buku.. :(
Ass.wr.wb. Selamat pagi mbak Annie, selamat menikmati hari libur bersama keluarga. Ya, dari buku kita bisa belajar/menggarisbawahai banyak hal tentang kehidupan. Hiks, ini jadi mengingatkan saya, saya belum mengerjakan tag ini dari mbak Fanda mbak.
BalasHapus@ Noor's : trims
BalasHapus@ Ritma : soka atuh geura tamatkeun, neng!
@ Nura : alhamdulillah, mbak
@ Mamah Aline : kedua-duanya manfaat ya, mah Aline
@ JoOZ : sekrang bisa dicoba
@ Newsoul : wa'alaikum salam, mbak Elly, terima kasih. Ayo atuh segera diposting, mbak. Saya kan jadi bisa ngintip buku2nya, dan mencontoh bacaannya mbak.
salam kenal.. :)
BalasHapuswah buku2 yg di sini lom ada yg kubaca kecuali Quantum Ikhlas.. :p
bs jadi referensi niy.. ;)
Matahari Odie Bersinar Karena Maghfi, Neno Warisman >>> tertarik banget dengan buku yang satu ini :)
BalasHapussaya paling suka setengah isi, setengah kosong...inspiratif bangat kisahnya plus kocaknya juga.....
BalasHapuspengen cari yg Life axcellent lah...smg ketemu bukunya