Membaringkan segala rasa di peraduan malam ini. Nyatanya tak lantas menidurkan kelebatan peristiwa seharian tadi.
Biasa .... sejak berpuluh tahun, malam selalu menyisakan siluet perjalanan.Barangkali jiwa ini tak puas diri, lena tanpa evaluasi.
Lalu kukembalikan semua pada malam, agar ditelan selaksa lelangit . Muntahkan semua yang kelabu, biar esok berubah putih.
Demikianlah, hidup memang perjalanan. Malam hanyalah tempat persinggahan dan istirah, sesaat. Yang di sepertiganya Tuhan siapkan telingaNya untuk mendengar, mataNya untuk menatap, dan kuasaNya untuk mengabulkan pinta, bagi sesiapa yang menyediakan waktu untuk mengetuk pintu langit.
Terjagakah engkau semalam, kawan?
Terjagakah engkau semalam, kawan?
Rizky kalau tidur suka larut malem mb' annie, jd sulit bgt u/ bangun d sertiga malam, meskipun ada beker jam
BalasHapusRenungkan Wahai Sahabat Ku
sungguh indah mba ^^
BalasHapussemalam aku terjaga,tapi tak bisa mengadu padaNya karena tengah berhalangan.
Tapi sering kali aku terbangun mba,dan biasanya aku bertemu dgnnya dalam sajadahku.
Apalagi jiwa hati mulai gundah,dan penuh masalah...berkeluh padaNya sangat melegakan.
Salam... aku suka tajuknya!
BalasHapushidup adalah pinjaman.. kapanpun Tuhan bisa mengambilnya.. :)
BalasHapusKeren Mbak..
Dan ketika di ujung malam aku singgah beristirahat di sini menikmati puisi indah.
BalasHapussusah tidur...
BalasHapusbanyak kerjaan soalnya...
nice post, mbak.
betapapun indahnya malam tak pernah bisa tinggal akan terus hilang ketika fajar telah tiba, cuma malam melindungi kita dari kelelahan, tadi malam hujan keras bu, petir bersahutan
BalasHapusMalam, tempat kita syahdu menuangkan rasa. Saat lebih fokus untuk mengetuk pintu langit. Nice post mbak.
BalasHapustadi malem gak terjaga Mbak...
BalasHapusnikmatnya bercumbu denganNya di sepertiga malam...
malam ada lah pengaduan
BalasHapusmalam adalah peraduan
malam menghapus semua kelelahan
Mari kita tegakkan waktu 1/3 malam, untuk bersama-sama membuka pintu langit!
BalasHapusmalam adalah tempat mengadu..
BalasHapusberdua dengan nya di 1/3 malam.
salam sobat
BalasHapusindah sekali rangkaian kata2nya mba Annie,,
baru menemukan judul seperti ini "mengetuk pintu langit"
Assalamu'alaikum Mbak Annie..
BalasHapusIndah dan sejukknya membaca tulisan ini. Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yg tiada bosan mengetuk pintu langit ya Mbak..
untaian kata2 yang indah kereeennnnnnnn
BalasHapusBerkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasih
salam blogger
:D
semoga Allah SWT memberikan balasan akan apa yang kita lakukan di sepertiga malam, mengadu, meminta, memohon, curhat dan semacamnya.... semoga... Allah selalu mengabulkan & mendengarkan.... amiiin.
BalasHapusSemalamaku tetap terjaga higga saat ini., masih terus menggali apa yang bisa aku lakukan untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin
BalasHapusngga mbak, saya ngga sholat ..
BalasHapusSkrg saya ndak berani ngeblog sampai larut Mbak, habis sakit kmrn.
BalasHapusSelamat malam mbak...,
BalasHapusmalam ini aku terjaga dan membaca renungan penuh makna ini... membuatku kembali perlu utk mengevaluasi diri
Terima kasih utk renungan indahnya...
Sering tak terjaga Teh :(
BalasHapusKarena hidup ini indah, maka aku menangis sepuas-sepuasnya...
BalasHapusTrims perhatian dan dukungannya ya Mba...Doain biar juara; buat nambah2 nikah, hehe (buka2an deh..)jazakillah.
Askum Mba..
BalasHapusPuji syukur Ya Robb,sholawat dan salam tuk Junjungan Nabi akhir zaman.
Jikalau sluruh umat muslim Qta dapat menjalankan smua itu,pastilah damai negeri ini.
Amin....