terima kasih
telah menghadiahiku tawa
dalam abu-abunya senyumanku
yang karenamu menjadi pelangi
menyemarakkan waktu
dalam pusaran perjalanan hati
menuju kesempurnaan fana
terima kasih
telah bersedia berbagi tangis
dalam cucuran ketakteraturan
yang kuciptakan dalam hari-hari risau
oleh galau yang terjadi
di arus belajarku yang tak pernah usai
karena kebebalanku
memaknai jejak
sekali lagi, terima kasih
telah bersedia menjadikanku ibu
karena sebenarnya
engkau telah banyak mengajariku
bagaimana ku harus berbuat
sebagai seorang ibu bagi kehidupan
27 des 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...