Apakabar kamu?
Dua kamis aku hilang. Barangkali aku ingin diam, mungkin juga tidak, sebab angin tak pernah memberi izin untuk berhenti.
Ternyata engkau masih disini. Aku sungguh merasa berharga.
Kabarku baik-baik saja, semoga demikian juga denganmu. Sama seperti ketika aku pergi. Dedaunan itu masih memberi aroma sore yang sama. Cobalah kau hirup, ia sesegar senyumanmu, sehijau hatimu. Teduh dan hangat.
Apakabar kamu?
Sore ini televisi masih mengabarkan tanah kita bersama luka dan harapan. Kita memang ditakdirkan hidup di negeri yang besar. Barangkali agar kita pun bisa bekerja besar, berkarya besar, berjiwa besar, berjuang besar, berbagi besar, dan segala macam besar lainnya. Bukannya berbohong besar, mencuri besar, bermulut besar, dan segala macam besar lainnya.
Kabarku baik-baik saja, mesti baik-baik saja. Sebab untuk menjadi besar kita harus dalam keadaan baik-baik saja, bukan? Bagaimana mungkin kelak akan tumbuh anak-anak yang berjiwa besar dan mampu berjuang besar sementara ibunya (juga ayahnya) tak dalam keadaan baik-baik saja untuk mengantarkan anak-anak menjadi "besar".
Akupun berharap kamu baik-baik saja, agar tanah kita juga baik dan tetap besar. Besar secara demografi, juga besar wibawanya. Aaaah ... akankah ia bisa???
Lihatlah aku masih melihat dirimu sesegar dedaunan sore usai hujan gerimis. Masih ada bersamaku, dan aku merasa sangat berharga. Meski aku masih meragu akan sebuah negeri yang berwibawa, bersamamu aku kuat.
Kita bergerak terus? Setuju?
Mengantarkan anak-anak, membuat mereka cerdas dan kuat, jiwanya, raganya.
Di sore basah ini, 2 Mei ini, aku ingin bersamamu. Bersumpah : mengantarkan anak-anak kita menjayakan negeri ini.
Alhamdulillah..., mbak Annie telah kembali, tak sia2 aku menunggu disini di antara dedaunan hijau.
BalasHapusMbak Annie, goreskan terus karyamu karya karyamu layak tuk dibaca... karna karyamu demikian indahnya.
saya pun ingin membesarkan anak-anak yang cerdas dan kuat :)
BalasHapuspuisi yang indah dan menggugah ^^
BalasHapusselamat hari pendidikan nasional ^^
Semoga kita dan sistem pendidikan di tanah air tercinta dapat mengantarkan anak2 bangsa menjadi pribadi2 tangguh dan cerdas yang sanggup menjaga iman dan Islamnya dalam membawa Indonesia yang mensejahterakan seluruh rakyatnya. AMin.
BalasHapusSelamat hari Pendidikan Nasional 2 Mei.
BalasHapusAyo kita bekali mereka dengan ilmu dan moral yang baik!
BalasHapus@ catatan kecilku : aduh mbak, terima kasih sudah selalu bersedia membaca coretan2 saya, plus tamu pertama disini. Saya sungguh jadi merasa berharga!
BalasHapus@ madinger : semoga impian kita mengantarkan anak2 yang tangguh dapat terwujud.
BalasHapus@ Rian+ivan : terima kasih dan selamat hari pendidikan nasional
@ the others : amiiin
@ nuances pen : setuju
Buat sobat blogger semua, maaf saya belum bisa BW, inet sedang kaleked. Insya Allah bila telah normal saya berkunjung
selalu mencerahkan setiap catatan teh ani ^^
BalasHapusmenghadirkan pesan indah di dalamnya,benar teteh...aku akan baik-baik saja,harus !
Selamat datang kembali teh....
@ senja : hai Irma, terima kasih. Benar kita harus baik-baik saja untuk anak-anak kita.
BalasHapusWah ternyata mb ani menghilang to..aku jg kl repot bgt suka menghilang gak pamit mb.hehe..
BalasHapusfor a better tomorrow bu guru ....!
BalasHapusakhirnya....posting juga...
BalasHapussetelah beberapa waktu tanpa kabar heheh...
aku baik2 saja mba..mampirlah kerumah ku :)
BalasHapusAlhamdulillah Mbak Anie uda ngeblog lagi, ayo mbak semangad...
BalasHapuslama ngga baca tulisannya mbak ani nih
BalasHapusamiiin amiiin
BalasHapusaku juga ikut di belakang Mbak Annie
ingin turut serta medidik anak anak menjayakan Negri ini