Ia, malam mulia itu telah dijanjikan Allah dalam firman-Nya :
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5)
Saya yakin, semua mu'min di semesta, akan berlomba menemukan malam itu. Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ia ada. Maka di sepuluh hari terakhir itulah semesta mu'min memburunya. Sekali lagi memburunya, bukan menantikannya. Sebab ia, malam kemuliaan itu, tak akan hadir tiba-tiba. Ia datang pada jiwa yang mendambanya. Ia hadir pada hati yang merindukannya. Dan malaikat Jibril tahu, sesuai perintah Tuhannya, kepada jiwa yang mana kesejahteraan itu akan ia turunkan....
Lalu, sudah termasukkah saya pada jiwa yang dimaksud, agar Jibril berkenan melingkupi rumah jiwa kami dengan cahaya seluas cakrawala? Shaum seperti apakah yang kemarin saya kerjakan hingga saya cukup pantas mendapatkan kemuliaan itu?
Tak henti saya berdoa, berharap, bergerak dan mengkaji diri agar jiwa ini terus bergerak menuju-Nya. Dan Lailatul Qadar itu memayungi langit-langit jiwa.
Bagaimana dengan engkau, sahabat?
dikid lagi berbuka puasa nih.....
BalasHapuscomandnya bersambung hehehe..............
salam hangat selalu
mungkinkah kuraih malam lailatulqadar y mba....
BalasHapusahh,..alangkah beruntungnya...
akankah ku mampu mendapatkan satu malamNya...??
BalasHapussatu malam di mana Malaikat turun dan merahmati manusia...
akankah ku di beri rahmat oleh Jibril, sang malaikat Allah..??
Allahumma innaka ta'afuum...
tuhibbul afa fafu'anii....
@ blue : selamat berbuka ...
BalasHapus@ Irma : semoga saja, mbak ... ya alangkah beruntungnya
BalasHapus@ mbak Tisti : Amiiin ya Robbal alamiin ya Mujibassailiin ...
lailatul Qadar, semoga tahun ini semakin banyak hamba-Nya yg mendapatkan itu. Amin ya Rabb, termasuk saya.
BalasHapusasslamu'alaikum wr. wb.
BalasHapusbuatku dari hal yang sama
tak begitu beda dari sepercik keraguan
kenapa tidak
segalanya ku sadari
selama ini tak begitu khusyu
untuk berbuat
tapi bukan berarti meninggalkan-NYA
hanya rasanya terlalu tersanjung
untuk hal yang sama
aku ini hanyalah manusia biasa
cidatar, 13092009:13.00, 6/7, cidatar, cisurupan, garut, 44163.
semoga kita mendapatkan malam malamnya seribu malam ya jeung
BalasHapussalam hangat selalu
pa cabar?
Sungguh beruntung orang-2 yg mampu menjemput Malam Lailatul Qadar....
BalasHapus