Mungkin sobat blogger sudah mendengar atau membaca kisah ini. Sebuah kisah keindahan dan kesetiaan cinta yang fantastik! Kisah cinta dua anak manusia bak Romeo Juliet karya Shakespeare telah hadir di abad ini dari negeri China.
Kisah ini kudapat dari catatan seorang adik, Fitriani Efit (thank's sist) di facebook. Entah dari mana sumber awalnya, tapi kisah ini memang sudah menyebar. Dengan izinnya, kubagi disini.
Kisah ini kudapat dari catatan seorang adik, Fitriani Efit (thank's sist) di facebook. Entah dari mana sumber awalnya, tapi kisah ini memang sudah menyebar. Dengan izinnya, kubagi disini.
Satu kisah cinta baru-baru ini keluar dari China dan langsung menyentuh seisi dunia. Kisah ini adalah kisah seorang laki-laki dan seorang wanita yang lebih tua, yang melarikan diri untuk hidup bersama dan saling mengasihi dalam kedamaian selama setengah abad.
50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta pada seorang janda 29 tahun bernama Xu Chaoqin .... Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare, teman-teman dan kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak....
Pada waktu itu, bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral .....Untuk menghindari gossip murahan dan celaan dari lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.
Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa, tidak ada listrik atau pun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu minyak tanah untuk menerangi hidup mereka.
Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan ia berulang-kali bertanya,"Apakah kau menyesal?" Liu selalu menjawab, "Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik". Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak tangga agar isterimya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung terus selama 50 tahun.
Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers) melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu. Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, "Orang tuaku sangat saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.
Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers) melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu. Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, "Orang tuaku sangat saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.
Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.
"Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai aku meninggal, sekarang kau telah mendahuluiku, bagaimana akan dapat hidup tanpamu?"
Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.
Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly. Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan "anak tangga cinta" itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat hidup terus.
Laki-laki China berusia 70 tahun yang telah memahat 6000 anak tangga dengan tangannya (hand carved) untuk isterinya yang berusia 80 tahun itu meninggal dunia di dalam goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya.
Maka sepanjang bumi masih berputar, masih selalu ada kisah-kisah indah yang inspiratif yang datang dari setiap penjurunya. Selalu berkasih sayang, mencintai apapun yang dianugerahkan Allah dengan tulus dan ikhlas. Tanpa tendensi apapun selain Cinta itu sendiri ...
Kekuatan cinta begitu dahsyat bagi mereka, kisah yang sangat ispiratif. Terimakasih Ceu telah membaginya disini.
BalasHapus* Pertamakah ? *_*
Cinta selalu menghadirkan kisah2 sejati,,
BalasHapusCinta ohh Cinta...
Betapa hebat cinta mereka, suka duka selalu bersama!
BalasHapushebatnya beliau2 itu ya mbak
BalasHapusMeski sudah beberapa kali membaca kisah ini, tetap tidak bosan membacanya. Begitulah cinta dengan ridhoNya, subhanallah.
BalasHapusSama seperti Bu Elly, sudah pernah membaca juga tapi tetap belum bosan membacanya. Subhanallah..
BalasHapussalam sobat
BalasHapustak terbayangkan,,kalau menaiki anak tangga yg jumlahnya 6000 itu mba,,,kuat atau tidak.
menarik kisahnya mba,,LIU begitu besar cintanya pada istri.
Subhanallah betapa cinta dapat mengalahkan segalanya. Kisah yang sangat memukau.
BalasHapusOya ceu, bloglistna nganggo scroll geura, ambeh teu panjang teuing. Punteun, usul ieu mah
Aku pernah mendapat email dari teman ttg kisah cinta ini mbak.. dan aku sangat kagum sekali.
BalasHapusMereka hebat ya mbak...
Sekian lamanya hidup menyendiri dan jauh dari 'peradaban' benar-2 telah membuktikan kekuatan cinta mereka.
BalasHapusduh sampe segitunya...
BalasHapuscinta yang hebat..
Subhanallah... sungguh, terharu membaca cerita ini Teh. Cinta yang luar biasa :)
BalasHapusHmm, kisah cinta Teh Annie pasti tidak kalah romannya. Kapan-kapan dibagi disini ya, Teh. Ihihi...
BalasHapusMampir sakedap ah.....
BalasHapusPunten moal waka komen rusuh hehehe
Bu PE_Er sudah diselesaikan, mudah-mudahan nilainya 100 hehehe
wow... salut bngt Mbak Anie, begitu kuatnya cinta mereka hingga mampu menjalaninya selama sekian tahun.
BalasHapusCinta memang tak mengenal usia.
Cinta tak pernah habis untuk dibahas...
BalasHapuscinta ibarat pisau, ia dapat menusuk jantung atau ia dapat mengukir gambar-gambar yang sangat mempesona...
kunjungan pertama kak!
BalasHapusLOW BERKENAN FOLLOW BALIK YA!
postingnnya hebat!
kisah ini aku dapatkan sudah lamaaaa sekali. tapi baru kali ini aku lihat fotonya. dulu gak ada fotonya...
BalasHapusthanks mbak Annie...
inspiratif sekali ya kisah cinta mereka
menjga cinta,rasa saling percaya,dan menjaga kesetiaan. cerita yg sgt inspiratif utk qt percaya di jaman skrg yg sudah jrg ada cinta sejati di temui.
BalasHapus