Selasa, 24 Agustus 2010

kontemplasi

kemudian awan lindap dalam hidup yang berlari, angin mengangkasa di bibir hari, sedang matahari tak jua mampu menepi, akukah yang tak jua mengerti?

sedang langit telah banyak berkisah, tentang warna dan rasa, tentang gelap dan terang.

jangan biarkan aku hanya bisa tergugu, Tuhan. izinkan aku memahami ayatMu

Sabtu, 21 Agustus 2010

Menguak Jendela SMP

Reuni.
Nampaknya kata ini semakin akrab dengan kita beberapa tahun belakangan ini sejak lahirnya fenomena pertemanan dunia maya, terutama facebook. Bertemu kembali dengan teman lama, berbagi cerita, bernostalgia masa-masa "nakal" dahulu, nampaknya selalu menjadi "menu" favorit untuk diburu. Sehingga hampir tak ada orang yang menolak untuk hadir dalam undangan reuni.

Telah banyak jendela berjejer rapi, untuk dibuka dalam menu reuni. Jendela SD (kebayang kan bagaimana rasanya ketemu teman-teman imut dulu, yang bahkan membayangkan wajahnya saja kadang kesulitan karena sudah sangat berubah hehe ...). Jendela SMP, SMA atau jendela kuliah.

Tadi pagi, aku menguak pintu blog teman-teman yang hampir sebulan ini lama tak kuketuk. Ternyata banyak sekali yang menulis tentang SMP. Oo, kiranya tengah ada "gerakan" SEO Positif untuk menangkal situs tak layak yang sembunyi di balik sandi SMP. Nah untuk berpartisipasi, menangkal hal-hal yang merugikan, sekalian bernostalgia, aku posting saja tulisan tentang masa SMP-ku.

Sejak reuni hampir 2 tahun lalu, teman-teman SMP-ku terbilang rutin mengadakan silaturahim, terutama teman-teman sekelas, yang tergabung dalam kelas 3E Angkatan 1983 SMPN 1 Bandung. Pertemuan terakhir adalah bulan Juli yang lalu ( yang sayang tak dapat kuhadiri ).

Dulu, saat SMP itu, aku masih suka menari. Selain ikut di sanggar tari, di sekolah aku ikut ekskul Tari Sunda. Masa yang paling aku ingat adalah saat harus sekolah di balik "hujan debu". Ingat kan? Pada tahun 1982 Gunung Galunggung di Tasikmalaya meletus. Nah, debu letusannya yang (anehnya) keluar secara berkala tidak sekaligus, sampai juga di kota Bandung. Hampir tiap hari, kami menginjak debu Galunggung yang tebal, yang memenuhi halaman dan lapangan sekolah. Pagi dan siang hari matahari tertutup debu. Pandangan kabur. Itu dulu ...

Sayang, gak ada fotonya. Ada juga foto waktu perpisahan kelas tahun 1983. Ini dia

Bisa nebak gak aku yang mana?
hehe ....

Di SMP aku mulai mengenal lagu Himne Guru. Sebab baru pada tahun 80-an awal itulah lagu tersebut mulai diperkenalkan. Di SMP pula aku mulai suka menulis. Guru Bahasa Indonesiaku, sekaligus penulis buku "Intisari Bahasa Indonesia" yang menjadi buku wajib kala itu, Pak Abdullah Ambary yang mendorongku untuk menulis. Juga Pak Karno, guru Basa Sunda. Sayang, beliau ini telah berpulang. Semoga segala amal baiknya menjadi jalan bagi kemuliaan di sisiNya. Dan apapun yang baik kulakukan karena ilmu dari beliau, manfaatnya sampai juga pada beliau. Amiiin ...

Oya, lucu juga kalau diingat, bahwa ternyata hampir 50 % teman SMP-ku adalah teman sekelas waktu di SD. Jadi saat setelah reuni SD, ada reuni SMP, kita ketemuan lagi hehe .... meski ceritanya sudah mulai ABG!!

Sekarang, aku posting juga foto pas reuni SMP. Ini dia.


Foto ini diambil di depan kelas waktu SMP.