Jumat, 11 Maret 2011

Cahaya Di Atas Cahaya

Cahaya di atas cahaya ...
Cahaya berlapis. Saat sebuah cahaya berpendar, cahaya di dalamnya turut bersinar kemudian saling memantulkan. Berkilau, terang dan benderang. Cahaya dalam sebuah ruang tanpa sekat tanpa lubang. Benderang!

Sebuah keadaan yang sulit digambarkan, tetapi kuyakin dapat dirasakan. Oleh siapa?
Oleh mereka yang dipilih Allah karena inti dalam hatinya tak lagi terhijab. Tak terhalang oleh nafsu, tak terhalang oleh keinginan selain Tuhannya.

Aku ingin tiba di sana.
Di "nuurun 'alaa nuurin" cahaya di atas cahaya.

Ketika perjalanan telah tiba di titik ruhani, tiada lain selain ruh, merdeka dari segala macam keinginan serba materi. Cahaya itu akan bersinar dalam inti hati. Dalam keadaan apapun, dimanapun, di hati hanya ada Tuhan.

Ya Allah ...

11 komentar:

  1. cahaya paling tinggi
    Dialah Maha Cahaya
    disaat kita galau dan kegelapan
    pasti ada Dia yang menunjukkan jalan^^

    BalasHapus
  2. subhanallah....semoga Tuhan lah tujuan akhir dalam hidup kita

    BalasHapus
  3. subhananlloh..
    itu ayat quran yang paling disukai ustadku dulu, setiap menjadi imam sholat sering baca ayat itu...

    BalasHapus
  4. Subhanallah.. Merinding bacanya mbak. Cahaya diatas cahaya yg hanya bisa digapai dg tubuh yg tanpa jelaga. Duh Gusti, sanggupkah diri menuju-Mu...

    BalasHapus
  5. Cahaya diatas cahaya....cahaya sebagai penerang Hidup....

    BalasHapus
  6. cahaya di atas cahaya.. Nurun Ala Nur:)

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...