Jumat, 30 Desember 2011

galau

menulis tentang apapun muaranya adalah menujuMU, ya Allah
tetapi pagar tinggi ini kemudian membuatku terhijab dariMu
benar aku makhluk tak pantas untuk Kau pandang
tetapi aku hanya ingin mengatakan betapa aku kerap meninggalkanMu
dalam perjalanan yang sejatinya adalah ke arahMu semata
dalam kekhusyuan aku kerap terbelenggu rasa
yang datang bukan dari Cahaya
kedunguan ini yang mengerangkeng pemahaman tentang betapa hidup adalah perjalanan terjal
antara jurang tebing dan badai tak henti menerjang
tetapi seringkali bukan itu yang menjatuhkan
melainkan semilir biru yang datang di tengah lelah
membuatku terpejam
tak lagi melihatMu

duhai Cahaya
jangan biarkan kelam itu menyelimuti jalanku
agar ke arahMu itu tetaplah tujuanku
meski sejatinya kelam atau riang
tak pantas jadi alasan untukku menghentikan langkah menujuMu

maka
aku pasrah saja sekarang
dengan tetap percaya
Engkau selalu ada untukku

3 komentar:

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...