Rabu, 07 April 2010

Ada Ide ...?


Hari ini terang sekali ...
Lalu kenapa tiba-tiba aku serasa tak memiliki belulang?
Sebetulnya bukannya tiba-tiba sih, telah beberapa waktu aku lunglai. Bukan karena kesibukan, nampaknya. Sebab aktivitas keseharian (sesuai catatan pengalamanku) tidaklah sampai membuatku kehilangan ide. Jadwal yang padat, seringkali malah membuat rangkaian agenda menjadi terlaksana dengan baik, tepat waktu, dan akurat. Dan itu yang terjadi selama ini.

Lalu ada apa denganku hari ini?

Hari ini terang sekali ...
Langit tak kelabu, ia menyapukan biru terang di ubun-ubun.
Tapi, aku tergeragap dalam balutan daging semata, seakan tak bertulang. Aaah ...

Kilatan reklame televisi menyergap benakku bersama Gayus, Susno Duadji, Jupe, Pacitan, ribuan buruh demo, tawuran mahasiswa, Opera van Java, kebakaran dimana-mana, banjir yang tak jua surut, rangkaian UN, dll.

Aku tercenung sejenak, lalu burung gereja hinggap menatapku dalam diam. Kubiarkan ia mematuki sesuatu di depanku. Lama kami saling membiarkan, asyik sendiri-sendiri, saling mengerti.

Lalu iapun terbang. Menusuk hari yang terang. Aku terjaga.

Hidup ternyata memang bukan semata menghitung udara yang dihirup, hidup adalah mengais nilai dari lubuk terdalam sebuah hati. Hidup tak semata melihat dunia, ia juga adalah perkara memahami dan menyikapi.

Hidup tak sekedar merasai kepahitan dan kelelahan, batinku berusaha menolong dirinya sendiri. Kucerna keinginan Tuhan yang datang melalui nuraniku.
Dalam kebekuan dan tanya : ada ide ...? Aku mulai menulis, entah tentang apa. Barangkali tentang hidup, seperti yang tengah kutulis ini.

Tulislah apa yang kau pikirkan, bukan berpikir apa yang akan kau tulis. Itulah langkah awalnya.


20 komentar:

  1. sepertiku! selalu menulis tentang kesendirian dan kesepian!

    BalasHapus
  2. Nice post mbak. Harusnya memang demikian,namun seringkali hanya angan yg mampu mengeja kata, sementara tangan hanya terpaku.. Beberapa hari ini saya juga enggak ada ide buat nulis mbak..

    BalasHapus
  3. bener! saia lebih suka menulis apa aja yang saia pikirkan... :) salam kenal iaa..

    BalasHapus
  4. "Tulislah apa yang kau pikirkan, bukan berpikir apa yang akan kau tulis." saia suka kata2 ini mba..

    BalasHapus
  5. Tetep smangat ya...
    Ide itu bsa datang tak terduga...
    ^_^

    BalasHapus
  6. @ duniaira : saya hanya sedang merasa penat dan hilang ide saja, mbak. Tapi keluarnya seperti kesepian ya ...??

    @ mbak ajeng : alhamdulillah, bertemu dengan 'teman senasib' hehe ... soalnya kalo liat teman blogger lain, ide nampaknya mengaliiiir terus.

    BalasHapus
  7. @ ranii : salam kenal kembali, terima kasih
    @ isti : terima kasih, kata-kata itu kan teori awal belajar menulis, mbak.
    @ andi and riesta : ya

    BalasHapus
  8. hidup tentang berguna bagi orang lain..

    BalasHapus
  9. salam,

    tulisan yang sangat memotivasi...
    tetap semngat...^_*

    BalasHapus
  10. Betul,setuju banget dengan kata yang paling akhir.

    BalasHapus
  11. Wah mbak, gak ada ide ternyata bisa jadi ide tulisan ya? Kalo aku kebalikan nih. Ide-nya banyak, nulisnya yg ga sempat... Hiks..

    BalasHapus
  12. Saya terkesan dengan kalimat akhir.
    Tulislah apa yang kau pikirkan, bukan berpikir apa yang akan kau tulis.

    BalasHapus
  13. Mohon maaf baru sempat mampir Mbak.

    BalasHapus
  14. istirahatlah sebentar

    cobalah bermimpi

    atau jalan-jalan sejenak

    siapatahu 'ide' ada di sana

    menunggumu, mbak

    ^^

    BalasHapus
  15. berkujung perdana

    salam kenal

    sudilah kiranya mampir dan berkomentar di tempatku dan menjalin persahabatan


    ^__^

    BalasHapus
  16. Sungguh terpesona, membaca tulisan Ceuceu yang terakhir...
    Tulislah apa yang kau pikirkan, bukan berpikir apa yang akan kau tulis. Itulah langkah awalnya.

    Haturnuhun ya Ceu !

    BalasHapus
  17. Hidup bukan sekedar menghitung udara.... Kalimat yang menarik ceu...

    Oya ceu, panginten euceu mah sanes ngarobih perintah

    <div class='widget-content'>

    tapi nambihan deui perintah div. Kedahna perintah

    <div class='widget-content'>

    diubah janten

    <div class='widget-content' style='overflow:auto; height:200px'>

    Cobian deui geura

    BalasHapus
  18. Teh, saya sering berfikir, apa yang akan aku tulis :(. Tulisan teteh, justeru jadi ide untuk saya. Syukron yah Teh.. :)

    BalasHapus
  19. "Kilatan reklame televisi menyergap benakku bersama Gayus, Susno Duadji, Jupe, Pacitan, ribuan buruh demo, tawuran mahasiswa, Opera van Java, kebakaran dimana-mana, banjir yang tak jua surut, rangkaian UN, dll".


    Mbak Annie...
    aku sudah muak lihat berita di televisi. begitu pula berita di koran...
    males mengikuti perkembangannya.
    semua kasus gak ada yang berakhir bahagia.

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...