Sabtu, 21 Agustus 2010

Menguak Jendela SMP

Reuni.
Nampaknya kata ini semakin akrab dengan kita beberapa tahun belakangan ini sejak lahirnya fenomena pertemanan dunia maya, terutama facebook. Bertemu kembali dengan teman lama, berbagi cerita, bernostalgia masa-masa "nakal" dahulu, nampaknya selalu menjadi "menu" favorit untuk diburu. Sehingga hampir tak ada orang yang menolak untuk hadir dalam undangan reuni.

Telah banyak jendela berjejer rapi, untuk dibuka dalam menu reuni. Jendela SD (kebayang kan bagaimana rasanya ketemu teman-teman imut dulu, yang bahkan membayangkan wajahnya saja kadang kesulitan karena sudah sangat berubah hehe ...). Jendela SMP, SMA atau jendela kuliah.

Tadi pagi, aku menguak pintu blog teman-teman yang hampir sebulan ini lama tak kuketuk. Ternyata banyak sekali yang menulis tentang SMP. Oo, kiranya tengah ada "gerakan" SEO Positif untuk menangkal situs tak layak yang sembunyi di balik sandi SMP. Nah untuk berpartisipasi, menangkal hal-hal yang merugikan, sekalian bernostalgia, aku posting saja tulisan tentang masa SMP-ku.

Sejak reuni hampir 2 tahun lalu, teman-teman SMP-ku terbilang rutin mengadakan silaturahim, terutama teman-teman sekelas, yang tergabung dalam kelas 3E Angkatan 1983 SMPN 1 Bandung. Pertemuan terakhir adalah bulan Juli yang lalu ( yang sayang tak dapat kuhadiri ).

Dulu, saat SMP itu, aku masih suka menari. Selain ikut di sanggar tari, di sekolah aku ikut ekskul Tari Sunda. Masa yang paling aku ingat adalah saat harus sekolah di balik "hujan debu". Ingat kan? Pada tahun 1982 Gunung Galunggung di Tasikmalaya meletus. Nah, debu letusannya yang (anehnya) keluar secara berkala tidak sekaligus, sampai juga di kota Bandung. Hampir tiap hari, kami menginjak debu Galunggung yang tebal, yang memenuhi halaman dan lapangan sekolah. Pagi dan siang hari matahari tertutup debu. Pandangan kabur. Itu dulu ...

Sayang, gak ada fotonya. Ada juga foto waktu perpisahan kelas tahun 1983. Ini dia

Bisa nebak gak aku yang mana?
hehe ....

Di SMP aku mulai mengenal lagu Himne Guru. Sebab baru pada tahun 80-an awal itulah lagu tersebut mulai diperkenalkan. Di SMP pula aku mulai suka menulis. Guru Bahasa Indonesiaku, sekaligus penulis buku "Intisari Bahasa Indonesia" yang menjadi buku wajib kala itu, Pak Abdullah Ambary yang mendorongku untuk menulis. Juga Pak Karno, guru Basa Sunda. Sayang, beliau ini telah berpulang. Semoga segala amal baiknya menjadi jalan bagi kemuliaan di sisiNya. Dan apapun yang baik kulakukan karena ilmu dari beliau, manfaatnya sampai juga pada beliau. Amiiin ...

Oya, lucu juga kalau diingat, bahwa ternyata hampir 50 % teman SMP-ku adalah teman sekelas waktu di SD. Jadi saat setelah reuni SD, ada reuni SMP, kita ketemuan lagi hehe .... meski ceritanya sudah mulai ABG!!

Sekarang, aku posting juga foto pas reuni SMP. Ini dia.


Foto ini diambil di depan kelas waktu SMP.

18 komentar:

  1. Pertamax....
    Mengenang romantisme sejarah memang selalu melibatkan rasa emosional yg tinggi y teh...mungkin karena pengenangan akan sejarahlah kita bisa kembali menyadari bahwa kita memiliki asal-usul.

    BalasHapus
  2. Sebuah usaha yg bagus dlm "menyelematkan" generasi muda dari produk2 salah kaprah internet yg tak bertanggung jawab..
    Salam kenal. Abdi ge sami urang Sunda...

    BalasHapus
  3. Anak adalah pewaris bangsa. Dng menyelmatakan anak, itu sama dengan menyelamatkan bangsa,,,
    Wilujeng sonten teh...

    BalasHapus
  4. @ Insanitis : kamana wae Kang? damang? Iya betul, setuju! Lewat sejarah kita belajar memahami sebuah proses
    @ Taufiq : salam kenal kembali, hatur nuhun tos ngersakeun linggih
    @ Arief : Siip

    Senangnya dikunjungi teman-teman. trimkash banyak

    BalasHapus
  5. @ keseharian rakun : takut keburu adzan magrib ya, Mas? hehe ... tenang disini ada takzil kok

    BalasHapus
  6. Wadoh, nyerah mbak, fotonya kok kecil banget, hehe..
    Emang masa2 itu berkesan banget ya, kayak dunia milik kita sendiri

    BalasHapus
  7. Putih biru banyak mengajarkan aku mengenai persahabatan dan romantisme cinta...
    Semoga saja masa SMP bisa dikenang untuk selamanya..

    BalasHapus
  8. senangnya reunian ya mba,..habis lebaran besok ada reuni SMA nih...dan bersemangat bgt aku untuk dtg ke reuni SMA. blm pernah ada soalnya :)

    apa kabar mba ku ?
    lama tak berkunjung kesini....rindu catatan indahmu

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah..., Teh Annie ikutan juga.
    Semoga gerakan ini dapat membuahkan hasil sesuai yang diharapkan. Amin.

    BalasHapus
  10. Kok awardnya gak dipajang sekalian Teh..?
    BTW, shasa ikutan juga lho dalam gerakan ini. :)

    BalasHapus
  11. Posting tentang SMP juga ya ceu, semoga dengan postingan yang serentak ini ada efeknya untuk keyword SMP di google.

    Alhamdulillah damang ceu, kumaha sawangsulna ?

    BalasHapus
  12. wuiiih senengnyaaaaaaaa
    masih kompak sama teman teman SMP

    BalasHapus
  13. assalamualaikuum Tante Annie...
    doain ya Tante...
    Dija SMPnya di pesantren aja

    BalasHapus
  14. foto reuni SMP, tapi seragamnya kok anak SMA Mbak??
    Asyiknya reuni... :)

    BalasHapus
  15. @Gek : itu bukan seragam SMP, tapi dresscode-nya jeans dan kaos putih, gitcu neng ...

    BalasHapus
  16. wowowowwowo
    makasih, sudah ikut meramaikan dunia SMP

    aku lagi bersih2 juga nih. pake model dekad.
    koleksi foto anak smp berjilbab dan jilbab anak SMP posting khusus bersih2 untuk anak SMP dengan longtail jilbab anak SMP

    Semoga anak SMP semakin tidak tersesat di belantara dunia maya

    ayooooooo
    bersihkan SMP dari keyword amoral

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...