Senin, 24 Agustus 2009

Shaum Kedua : Gerakan Mukena Bersih



Bismillaahir rahmaanir rahiim,

Setiap iftitah dalam sholat, doa awal kita adalah memohon dijauhkan dari kesalahan, khilaf dan dosa sebagaimana dijauhkannya Timur dan Barat, mohon dibersihkan jiwa kita laksana bersihnya kain yang putih dari kotoran. Setidaknya minimal lima kali dalam sehari semalam lisan kita menghiba untuk kebersihan dan kesucian jiwa melalui doa iftitah. Rintihan itu mustahil berdampak pada sikap keseharian apabila ia tak diiringi dengan upaya membersihkan diri secara lahir. Siapa sih orangnya yang tak ingin selalu nampak bersih dan rapi? Mendirikan sholat dalam keadaan suci dan memakai pakaian serta mukena atau sarung (bagi pria) selain sebuah kewajiban adalah juga sebuah kenyamanan .

Sayang, banyak orang peduli hanya pada kebersihan diri sendiri, lupa akan sekitar. Banyak orang, termasuk saya, hanya bisa menyayangkan melihat onggokan mukena yang menumpuk di lemari mushola (umum) dalam keadaan kotor, sehingga untuk memakainya pun kita tak 'tega', kalaupun terpaksa memakainya sering tanya mengusik hati, apa iya sholat saya sah kalau mukenanya kotor?
Paling banter saya cuma bisa bilang ke pengurus mushola (itupun kalau kebetulan ketemu) bahwa mukena-nya harus segera dicuci.

Tapi hari ini saya lega. Pagi kedua di bulan harum surga, saya tersentak saat melihat dan mendengar wawancara di layar televisi. Empat orang ibu-ibu cantik berjilbab tengah berbincang tentang sebuah gerakan moral, yang bagi sebagian orang barangkali tidak terpikirkan, yakni meminimalisir mukena-mukena kotor yang kerap kita temui di sejumlah tempat umum (mushola dan masjid). Wah, sungguh sebuah gerakan yang patut didukung...

Saya baru saja mengetahui program mulia bernama Gerakan Mukena Bersih ini, meskipun ternyata sejatinya ia sudah ada sejak tahun 2008 lalu. Setelah berselancar di lautan google, saya menemukan apa dan bagaimana program ini dijalankan. Dengan memohon keikhlasan pengelolanya, www.gerakanmukenabersih.blogspot.com, serta sedikit edit di sana-sini, saya menyajikan ini untuk sobat blogger semua.

Apa sih sebenernya Gerakan Mukena Bersih itu?
GMB adalah sebuah Program Pembelajaran Nilai-Nilai Islami dalam kehidupan nyata sehari-hari dengan memastikan tersedianya mukena yang bersih di tempat ibadah umum (mushola & mesjid).
Sunnah Rasul saw yang berbunyi : "Kebersihan adalah bagian daripada iman", yang mensyari'atkan kebersihan spiritual melalui kebersifan fisik adalah tujuan akhir dari program GMB.
Program yang bersifat nirlaba dan berbasis relawan ini, dirancang sesederhana mungkin sehingga dapat menyentuh berbagai unsur dan kalangan di masyarakat.
Dua (2) kegiatan utama GMB adalah pengadaan mukena (Paket GMB) yang diupayakan dengan berbagai kegiatan penggalangan dana dan pemeliharaan mukena oleh para Relawan Pemelihara.

“Khairun nas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Menjadi seorang yang bermanfaat atau yang berarti bagi manusia adalah sebuah nilai spiritual yang sangat tinggi, karena prinsipnya manusia tidak diciptakan oleh Allah sebagai manusia yang individualis, namun makhluk yang komunal, atau makhluk yang bermasyarakat,” ujar Ustd. Husein Shahab.

Sementara itu, untuk pemeliharaan mukena, Gerakan Mukena Bersih (GMB) melakukan berbagai kegiatan sosialisasi untuk menerima pendaftaran para relawan pemelihara. Sosialisasi GMB dilakukan kapan dan dimana saja di berbagai komunitas di masyarakat seperti di pengajian-pengajian.

Relawan Pemelihara adalah seseorang yang memahami tujuan dan manfaat program GMB secara menyeluruh, baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya. Yang oleh karenanya, berpartisipasi mendukung kegiatan ini dengan memberikan komitmen memelihara mukena yang diamanahkan kepadanya bagi tempat umum di lingkungan terdekatnya (rumah, tempat kerja, kampus, sekolah, pusat perbelanjaan, dll.) dengan tukar cuci secara berkala.
Bagi para pendukungnya, GMB memiliki beberapa dimensi pembelajaran yang meliputi; pencitraan Islam di tanah air, kesungguhan-ketulusan-kedisiplinan dalam mengemban amanah serta kebersamaan dalam belajar kebaikan hidup dunia-akhirat.
Sebagai bentuk tanggung jawab GMB kepada para pendukungnya, GMB didukung oleh support system yang terdiri dari data base, data tracking, pendampingan bagi relawan, evaluasi program maupun berbagai kegiatan komunitas GMB seperti pengajian (tausyiah) dan tour mesjid-mushola.

Bagi saya ini sungguh gerakan yang mulia. Sebab nyatanya masih banyak mukena yang lusuh dan kotor meski ia ada di lemari mushola mall yang mewah.
Ohya, sobat bagi yang mau bergabung ini alamatnya : E-mail : mukenabersih@yahoo.co.id

Sobat blogger, inilah catatan saya hari ini. Mungkin sudah basi bagi sebagian orang, tapi biarlah ... bukankah tak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...