Senin, 18 Januari 2010

Istana Cinta

Angin masih menyisakan dingin

Seperti saat kata itu menelisik

genggaman cita dan seutas cinta

yang ada

seperti telah terjalin

lama di alam sebelum kita bersua


Embun masih menggelayuti dedaun

seperti kala jemari itu menari

mengenali ceruk di relung kita berdua

Entah telah sampai dimana

pengertian itu hadir dan dipahami

seperti janji yang telah ada

di alam jauh sebelum kita bersama


Istana itu telah berdiri

jauh sebelum kita membangun

kita hanya tinggal menata jiwa

agar ia hidup dan bernyawa

seperti ikrar yang telah tersabdakan

di alam

lama sebelum kita menyatu





gambar http://adit9.multiply.com/journal/item/160

26 komentar:

  1. wah pertama...
    yah hidup adalah perjalanan, perjalanan yang membutuhkan banyak pengertian dan pemahaman.

    BalasHapus
  2. Mampir di antara rinai hujan. Membaca puisi ini membuatku merasa mendapatkan roh yang kedua untuk melanjutkan semangat terhadap sebuah obsesi.

    BalasHapus
  3. Berkata tangan kita saat saling menggenggam
    Tentang apa yang dilakukannya
    Berkata kaki kita saat dia mengayun
    Kemana saja dia melangkahnya

    Istana itu sudah berdiri
    jauh sebelum kita bangun.....

    Nggak bisa nandingin deh Mbak Annie bikin puisi.

    BalasHapus
  4. "...seperti ikrar yang telah tersabdakan di alam lama sebelum kita menyatu"
    dan kini kita melupakannya,bahkan menolaknya!hanya karena tak ingat, pantaskah kita tak mengakuinya??
    sekali lagi..ngarakacak, ceu!!hehe

    BalasHapus
  5. Ketika baca judulnya, saya kira tentang rumah, Teh. "Rumahku istana cintaku"
    Maklum, kuli bangunan jadi kepala isinya bangunan saja.

    Hmm, Teh Annie tidak berniat membukukan semua puisi indah di blog ini?

    BalasHapus
  6. Indahnya puisi ini, cinta memang perlu proses bila pondasinya kuat, kuatlah bangunan cinta, dan terciptalah kalimat penuh cinta "Rumah adalah Surgaku!"

    BalasHapus
  7. @ sadayana : terima kasih, saya jadi makin paham tulisan ini justru ketika sobat semua mengapresiasinya. Ajaib !! Subhanallah ...
    sebab saat menulis, ya menulis saja apa yang ada di benak.

    BalasHapus
  8. @ Ivan : ayo segera wujudkan, agar ia tak sekedar jadi obsesi. Bukankah ia memang telah berdiri jauh sebelum kita membangunnya...?

    BalasHapus
  9. puisi yang indah teh, menggurat rona sang Raja istana cinta saat membacanya..:)
    kumaha damang? semoga sehat selalu..

    BalasHapus
  10. istana cinta,....istana itu telah berdiri jauh sebelum kita memasukinya.
    penggalan yang aku suka mba....

    bersyukurlah bagi siapapun yang memiliki istana cinta.

    mba,puisinya sangat indah.....

    BalasHapus
  11. Mbak Ani, saya memahaminya sebuah mahligai pernikahan. betulkah? Sering dududz tentang puisi :)

    BalasHapus
  12. Puisi indah mba Annie. Semoga istana cinta selalu hangat.

    BalasHapus
  13. semoga istanya abadi hingga ujung usia...

    BalasHapus
  14. puisi indah mbak..
    semoga istananya kuat selalu

    BalasHapus
  15. puisinya oke banget ........

    BalasHapus
  16. Semoga istana cinta itu tetap kokoh, hmm puisi yg indah ceu.

    * Punteun baru mampir lagi ceu, saya ga bendu kok, sama saya pun teledor jarang mampir.

    BalasHapus
  17. hmmm... indah sekali puisinya, kalo saya malah ndak bisa merangkai puisi

    BalasHapus
  18. istana sudah terbangun,,
    berdiri bersama nafas,,
    nafas2 mereka yang mempercayai cinta,,

    bagus mbak!
    ak suka bgt baca puisi,,

    BalasHapus
  19. Semoga istana cinta itu dapat terus berdiri dengan kokohnya...

    BalasHapus
  20. @ all : terima kasih semua. Maaf saya belum bisa blogwalking, sedang ada kerjaan di dunia nyara hehe ...

    BalasHapus
  21. eh salah ketik ... di dunia nyata. Doain sukses dan manfaat buat semua yaaa

    BalasHapus
  22. Salam sobat, datang mempererat silaturahmi... maaf baru mampir lagi... kesehatan memburuk baru membaik... Semoga selalu dalam kebahagiaan...

    Ninneta

    BalasHapus
  23. subhanallah.. puisi yang sangat indah mba..

    salam kenal dariku mba.. :)

    BalasHapus
  24. salam sobat
    indah sekali tulisan mba ANNIE,
    istana cinta ini
    saya suka yang genggaman cita dan seutas cinta yang ada.
    begitu menyentuh sanubari.

    BalasHapus
  25. mba ani ada tugas tag buku dari aku nih,...dilihat ya mba...makasih ya ^^

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...