Selasa, 08 Desember 2015
Tips Menghadapi Orang Yang Terlalu Perhatian
Ada orang suka kepada kita?
Tentu saja senang dan menyenangkan. Daripada berhadapan dengan orang yang membenci kita, kan? Aiih ...gak mau deh!
Suka diperhatikan? Tentu saja, tapi bila perhatian itu berlebihan, gimana ...?? Masih suka?
Ya, bila sikap tersebut terasa berlebihan dan tidak pada tempatnya, rasanya juga gak enak, kan? Kadang membuat kita jadi serba-salah. Apalagi bila orang tersebut hampir tiap hari bertemu, misalnya karena tetanggaan atau karena ia teman kerja di kantor. Berlainan jenis lagi. Wadduuh ...
Berikut ini beberapa tips agar kita gak harus terjebak pada hubungan yang tidak menyenangkan.
1. Tetaplah bersikap wajar sebagaimana biasanya. Artinya tidak perlu sampai memusuhinya, jangan-jangan kebaikannya memang tidak ada udang di balik batu. Kalau sudah begitu, nanti malah kita yang dibilang lebay hehe ...
2. Hindari melakukan obrolan selain urusan kerja.
Memang tak mudah sih menghindari sesama teman sekantor. Tapi, tentu tidak sulit juga membatasi obrolan, kan? Di kantor sejatinya memang banyak waktu kita tersita buat kerja ketimbang ngobrol.
3. Bila dengan cara yang halus, orang tersebut masih gak paham juga, cobalah untuk bicara dengan tegas (tegas tidak sama dengan judes, yaa!) bahwa kita tak suka dengan sikapnya. Tentu saja sampaikan dengan cara yang tetap sopan, kita tentu tahu bagaimana membuatnya mengerti. Dengan demikian, dia paham bahwa kita tak bisa didekati lebih dari sekedar teman.
4. Hindari kondisi hanya berdua dalam sebuah ruangan, meskipun itu ruangan publik. Bila tidak bisa dihindari karena urusan kerja, jaga sikap menghargai diri sendiri dengan tidak bertindak terlalu akrab. Sikap tegas kita dalam berinteraksi akan menumbuhkan rasa segan.
5. Bila semua cara-cara di atas tidak mempan, minta bantuan teman untuk menyampaikan rasa tidak senang kita padanya. Siapa tahu, setelah ia tahu bahwa rekan kerja mulai mencium gelagat buruknya, ia tidak berani lagi berbuat terlampau jauh.
6. Laporkan kepada atasan bila tips no 5 tidak berhasil.
Nah, itu dia beberapa saran yang bisa dipraktekkan bila sobat menghadapi persoalan di atas. Ada tambahan?
Keep smilling and spirit ...!
Jaga diri, yes ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
iya, hal-hal seperti ini, memang perlu diwaspadai, bisa jadi celah perselingkuhan juga. Dan,,, contoh kasusnya sudah banyak...
BalasHapusBetul ... Nah, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan itu, maka setiap orang perlu menjaga jarak dalam bergaul.
HapusTerimakasih sudah mampir, mbak Isti
tips terakhir adalah berdoa kepada orang itu
BalasHapusBerdoa kepada Allah agar orang itu kembali ke jalan yg benar, gitu kan maksudnya? Hehe ...
HapusSip
boleh lah ini...
BalasHapusterimakasih sharingnya
BalasHapussama-sama, mas
HapusHalo Mbak Ani ... maaf ya baru BW ke sini :)
BalasHapusWiih pasti rasanya tidak enak berada dalam situasi kayak ini ya, Mbak.
halo lagi, mbak Niar ...
HapusPastinya, semoga saja tidak terjebak di situasi seperti ini
kalau diperhatikan berlebihan gak nyaman juga
BalasHapusbetul sekali, mbak Lidya
Hapusberusaha nggak ge'er kalau ada yang perhatian :))
BalasHapusya, amalkan tips no 1 hehe ...
HapusKadang ketemu aja orang kayak gini. Malah kitanya yang risih..
BalasHapusoke noted. TFS ya, mba' :)