FLP17

 

Perayaan, sejatinya adalah sebuah kontemplasi, telah seberapa jauh kita melangkah, sudah berapa banyak kita berbuat?

Entahlah, seakan aku adalah bagian darinya, padahal aku hanyalah satu dari sekian banyak orang yang menyukainya semata. Suka? Barangkali terlalu ringan. Aku mengagumi gerakannya, visinya, karya-karyanya, orang-orang yang bergerak di dalamnya, dan semuanya. Aku suka semuanya.


Siapakah dia?
Dia yang hari ini telah mengibarkan bendera ke 17. Sebuah penanda yang kaya makna.
17 tentang kemerdekaan
17 tentang turunnya kitab suci
17 tentang dia hari ini

Dia adalah tiga buah huruf yang banyak mewarnai buku-buku Islami yang booming di era tahun 90 an akhir. Dia yang ulang hari ini adalah :

 F.L.P

alias

 FORUM LINGKAR PENA

Didirikan oleh Helvy Tiana Rosa di tahun 1997, Forum Lingkar Pena menjadi wadah yang menggodok penulis-penulis muda yang mencintai sastra dan membangun Islam lewat tulisan. Lalu secara bergelombang, karya-karya para penulis itu lahir dan mewarnai sastra Indonesia, yang di masa aku remaja dulu tak banyak penulis dengan ghirah keislaman yang kental. FLP telah menawarkan warna baru. Dan itu sangat menyejukkan sekaligus membanggakan.

Aku bangga. 

Padahal aku bukanlah satu di antara banyak anggotanya yang tersebar di hampir setiap kota di Indonesia bahkan di luar negeri.

Sebagai pembacanya, aku hanya ingin sedikit membagi harapan. Bahwa sekali lagi perayaan bukanlah bentuk hura-hura dan gempita. Ia adalah kontemplasi lalu melambungkan harapan baru.

Semoga FLP ke depan, semakin jaya mengawal pertumbuhan penulis-penulis muda dengan ghirah Islam yang kental dan dengan keikhlasan yang terjaga, tanpa mengesampingkan nilai sastra yang indah dan disukai.

Semoga FLP makin dicintai dan makin dicari.

"Tulisan ini diikutkan dalam giveaway sehari dalam rangka milad FLP blog Nunu el Fasa"