Rabu, 16 Desember 2009

Catatan kecil untukmu, dariku

Selimut malamku …

tak terhingga kita merajut asa

melukis langit dengan tinta kesahajaan

ingatkah kau “Out of the Blue”

yang mengurai malam-malam bulan Nopember?


tak terukur perjalanan mengejar matahari

bersama satu bidadari dan seorang pangeran

terbang diantara sirrus dan angin barat

lelahkah sayapmu mengapit kami ?

tidakkah sesekali kau ingin seperti elang

terbang sendiri ke puncak gunung

barang sejenak


meski tentu ada kangen di mata bidadari

aku tahu duniamu tak kan pernah kau tukar

sebab engkau telah membiarkan aku

tenggelam menyelami samuderamu

semakin dalam mengenalmu

begitu pula

saat satu-satu kau menyusun ulang serakan geramku

kau masih membagi tatapanmu

dalam kebiruan angin Nopember


O, savanna hayatku …

tak mengapa sesekali kau lindap

sebab sejatinya tak sedetikpun kau pernah hilang

dariku

seperti engkau selalu

menyimpan serenade d’Amour

di cawan jiwamu


blue moon ‘08

25 komentar:

  1. salam sahabat
    wah bener bener menyentuh dan penuh hikamah kalo di resapi,thnxs n good luck ya

    BalasHapus
  2. nice poem mbak... semoga kita bisa mengambil hikmahnya...

    BalasHapus
  3. Mengintip savanna di siang hari di puitika paling anyar dalam rumah estetiknya mbak anni.

    BalasHapus
  4. ku suka bagian "di cawan jiwamu" hehehe mungkin bagus juga kalo cawan kopi ya. Nice poem mbak Annie.

    BalasHapus
  5. kok aku ndak ngerti maksud sebenarnya ya...
    coba baca lagi deh...

    BalasHapus
  6. puisi buat suami ya mbak? nice....:)

    BalasHapus
  7. Puisinya indah sekali mbak....
    Aku tak bisa komentar lagi.

    BalasHapus
  8. salam sejahtera
    terima kasih telah berkunjung ke rumahku
    tulisan anda bagus dan menambah ilmu saya
    saya tunggu tulisan berikutnya
    salam sejahtera

    BalasHapus
  9. Entah kenapa seperti ada sesuatu dalam tulisan2 teteh yang selalu membuut saya "ngaracak"...ngartos kan maksadna?hehehe
    Belum menemukan padanan kata tsb dalam bhs nasional teh, hehe (yg representatif maksudnya)

    BalasHapus
  10. Semoga Sukses Segala Kinerjanya

    Terus Berkarya
    ----------------->
    Salam Sastra

    Kumpulan Puisi Acep Zamzam Noor, Artikel Budaya, Artikel Sastra, Artikel Sosial,

    Artikel Seni, Lukisan Acep Zamzam Noor dapat di update pada Blog

    http://acepzamzamnoor.blogspot.com

    Selamat Berapresiasi
    ----------------------------

    Salam musik Indonesia

    band ternama, directory pop, lirik pop, lagu pop, pop lyric, free pop lyric, lirik

    pop gratis, kumpulan lirik pop, lirik pop melayu, tembang pop lengkap ada di

    http://popindonesia.co.cc

    Selamat Bersenandung Ria
    ------------------------------

    Salam Dangdut

    goyang dangdut, directory dangdut, lirik dangdut, jago dangdut, dangdut lyric, free

    dangdut lyric, lirik dangdut koplo, direktori lirik dangdut, hot dangdut lengkap

    bisa dikunjungi di http://goyangdangdut.co.cc

    Salam Dangdut
    ---------------------

    Salam Karya

    Kumpulan puisi, Kumpulan Cerpen, Artikel Bebas, Gita Lirik, Otodidak Computer

    silakan kunjungi di http://kobongsastracipasung.blogspot.com

    Selamat Berapresiasi
    ------------------------

    Terima Kasih

    BalasHapus
  11. Selebar Savana Luas
    Sesegar kepakan merak
    Indah
    Menawan

    Pokoknya bersyukur aja ya mba....
    Wah kalau sempat mainlah ke gubuk saya.......DADA picisan buat mba ani lhooo

    BalasHapus
  12. manis banget mbak.. romantis...


    ini puisi buat teman hidup ya? masnya udah baca belom ya? hihihi

    BalasHapus
  13. @ Dhana + Rangga : salam kembali, terima kasih ya
    @ Kedai Kopi : cawan kopi boleh juga, tuh ...
    @ Elsa : Masa sih? Silakan dibaca lagi, Els, sekarang masih bingungkah?
    @ Zahra : Seratus buat mbak Zahra. hehe ,,,

    BalasHapus
  14. @ Desfira + Setiawan + 7 Taman Langit : Makasih ya
    @ Insanitis : Maksadna "ngarakacak" sanes? Begitukah? Saya sendiri baru tahu ada kesan seperti itu dari pembaca tulisan saya. Nuhun, Kang, saya sungguh tersanjung.

    BalasHapus
  15. @ Kang Acep : Hatur nuhun, Kang, tos keresa mampir ke blog saya yang sederhana

    BalasHapus
  16. puisinya mantap banget, bun.

    my imagination ditutup dulu sementara.

    BalasHapus
  17. @ Insanitis : Itu pujian atau bukan sih? saya gak tahu...

    BalasHapus
  18. Hmm..puisi yang dalam sekali maknanya,sampai-sampai bingung mau komentar...

    BalasHapus
  19. Maksad teh "ngarakacak" teh. Bisa saja saya mengunakan kata "haru" tapi saya rasa itu kurang representatif.
    Nya pujian atuh teh..maenya nyawad...?hehe
    Teu aya cawadeunana seratan euceu mah...
    Trus berkarya ya ceu..

    BalasHapus
  20. Satu lagi teka-teki menarik, untuk dipecahkan.

    BalasHapus
  21. wow wow wow... sumpah Mbak saya sampai terhanyut saat membaca barisan kata itu, luarrr biasa. Indah banget Mbak. Saya tu paling suka membaca karya2 seperti ini.

    BalasHapus
  22. Puisi yang indah. Keindahan cinta yang luas, seluas savanna jiwa kita. Selamat Tahun Baru Hijriah ya mbak.

    BalasHapus
  23. Aku suka alur puisi ini, isinya jangan ditanya....ungkapan hati ya! Sukses untuk anda!

    BalasHapus
  24. @ Kang Sugeng : Matur nuwun, Kang. semoga saya bisa terus belajar dari Akang.

    @ Newsoul : Terimakasih dan selamat tahun baru juga, semoga di tahun ini segala rencana dapat terlaksana dalam ridlo-Nya. Amiiin

    @ Nuansa Pena : Benar, Mas. Sama2

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...