Esoknya, kami keluar menuju kawasan Kamojang Garut. Di sana, setelah melewati "Kampung Sampireun" (tempat yang tekenal sejak dijadikan honeymoon Tamara Bleszinsky bertahun lalu itu) terdapat area wisata "kebun mwar' yang asri, sejuk dan menjanjikan ketenangan, sesuai selera Kakang, si sulung. Di sana kami menikmati udara pegunungan, melihat kabut yang sesekali turun dan menyapa ibu pemelihara taman yang kami jumpa. Sayang kali itu bukan sedang musim berbunga, jadi hanya sedikit mawar yang mekar.
gak ada pengarah gaya, sempet diledek foto pre wedding heuheu ...
Selain kebun mawar, di sana juga tersedia penginapan. Ditata sedemikian rupa menyerupai rumah kayu dengan halaman sendiri lengkap dengan pintu gerbang kayu khusus menuju setiap rumah. Jadi, seperti sebuah komplek di perbukitan. Indah ...
Kami pulang menjelang adzan Dhuhur. Sepanjang perjalanan hujan turun dengan lebat.
Libur anak-anak masih tersisa dua hari, tanggal 5 Januari Cici sudah mulai masuk sekolah. Kemarin saya masih ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Karena pekerjaan saya berhubungan dengan buku, Cici ikut ke sekolah (kantor saya) untuk membantu proses labeling dan stempel buku paket, bersama dengan para pustakawan siswa.
Pulang dari sekolah, Ayah dan Kakang menjemput. Lalu kita jalan-jalan deh. Kali ini 'pengkolan' salah satu pusat keramaian di Garut. Sedikit belanja keperluan anak-anak, menikmati kuliner dan cuci mata hehe ...
Akhirnya, setelah beberapa hari menikmati kebersamaan di luar, sore ini kami di rumah lagiii ... Di luar hujan, saya menulis, Kakang bermain gitar mengiringi Cici menyanyi sambil tertawa-tawa. Ayah mengupas mangga, lalu ... kami makan mangga. Hehe ...makasih, ayah. Ah, bahagia itu sederhana.
Liburan memang tak selalu harus ke tempat jauh dan menghabiskan biaya mahal. Seringkali bahkan tak harus keluar biaya ekstra. Yang terpenting adalah menikmati hari-hari yang berbeda dengan rutinitas yang kerap membuat jenuh. Dan baruuu saja, adik bungsu, Binbin, saya dari Bandung nelpon bahwa ia dan keluarga tengah berada di perjalanan menuju rumah saya. Yeeaayyy .... berkumpul lagiii. Rumah tambah seru dengan de Putri dan de Aira, anak-anak adikku itu.
Sekali lagi, keluar dari rutinitas kerja itu memang perlu dan menyenangkan, tapi tak lantas mesti pergi liburan yang menghabiskan budget berjut-jut. Sesekali sih sah-sah saja, apalagi bila dananya tersedia. Jangan sampai liburan usai, tagihan malah bertambah. Oh tidak! Iri kepada mereka yang bisa liburan ke luar negeri? tidak juga. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengisi liburan dan bagaimana menikmatinya. Sesuai dengan kapasitas dan selera serta gaya hidupnya. Dan mengenai hal itu bahkan setiap orang memiliki cetak birunya masing-masing.
Tawa Cici masih menjadi 'penguasa' rumah ini. Hujan mulai gerimis. Dan saya, sesekali tak bisa menahan untuk ikut tersenyum ... tawa itu menular, lho. Dan tulisan saya hampir selesai. Saya harus segera menuntaskannya. Ikut nyanyi-nyanyi dengan anak-anak sambil menunggu keluarga Binbin datang ...
Liburan lagiii ...yipppiii ...
Bahagia sekali ya mbak berkumpul bersama keluarga...
BalasHapusAnak sayaa baru libur nanti tanggal 9, jadi lusa tgl 8 sy meluncur ke yogya utk menjemputnya... dah gak sabar jg nih... pingin liburan sama-sama kyk keluarga mbak Ani...hihi
Betul mak, disesuaikan dengan aktivitas dan kemampuan diri saja (fisik, waktu, budget) supaya nggak stress sehabis liburan heheee.
BalasHapusKalau sudah kumpul bareng keluarga,bawaannya senenggg aja. Met liburan lagi ya mak :)
BalasHapusSubhanllah disana bisa berlibur di alam ya mbak
BalasHapussepakat dengan judul liburan itu tidak sekedar keluar dari rutinitas, lebih afdolnya emang berkegiatan dalam rangka yang beredukasi untuk bekal menjalani setelah liburan...keren post nya buk.
BalasHapussalam kenal, and salam sehat dan ceria selalu yea
Liburan memang perlu. Saya ingat pelajaran bahasa Inggris. Di sana ada qoute yang cukup bagus berbunyi :"All work no play makes Jack a dull boy."
BalasHapusDengan berlibur yang baik dan sehat maka jiwa raga kita bisa segar kembali dan siap melakukan kegiatan lanjutan dengan penuh semangat.
Liburan juga tak harus mahal, bukan
Salam hangat dari Surabaya.
BalasHapus