Sabtu, 03 Januari 2015

Liburan, tak sekedar keluar dari rutinitas.

Masa liburan seperti ini menjadi saat sangat berharga bagi kami. Sebab si sulung libur kuliah dan adiknya pun libur sekolah. Sudah tiga hari ini sejak malam pergantian tahun kami berempat saja menghabiskan waktu. Tidak berlibur ke tempat jauh, sebab ternyata keinginan Kakang dan Cici berbeda. Yang satu ingin ke alam terbuka yang satunya lagi ingin nonton film. Akhirnya kami di rumah saja, beli makanan, masak, makan, lalu  tiduraan. Sempat nonton Stand By Me Doraemon dari flashdisk (baru tahu kemudian, bahwa perusahaan film Jepang marah besar dengan adanya pembajakan film tersebut. Waduh kita nonton bajakan, dong!) Sempet gak enak juga ...tapi Yasud, nasi sudah jadi bubur.


Esoknya, kami keluar menuju kawasan Kamojang Garut. Di sana, setelah melewati "Kampung Sampireun" (tempat yang tekenal sejak dijadikan honeymoon Tamara Bleszinsky bertahun lalu itu) terdapat area wisata "kebun mwar' yang asri, sejuk dan menjanjikan ketenangan, sesuai selera Kakang, si sulung. Di sana kami menikmati udara pegunungan, melihat kabut yang sesekali turun dan menyapa ibu pemelihara taman yang kami jumpa. Sayang kali itu bukan sedang musim berbunga, jadi hanya sedikit mawar yang mekar.




 gak ada pengarah gaya, sempet diledek foto pre wedding heuheu ...

Selain kebun mawar, di sana juga tersedia penginapan. Ditata sedemikian rupa menyerupai rumah kayu dengan halaman sendiri lengkap dengan pintu gerbang kayu khusus menuju setiap rumah. Jadi, seperti sebuah komplek di perbukitan. Indah ...


 Kami pulang menjelang adzan Dhuhur. Sepanjang perjalanan hujan turun dengan lebat.

Libur anak-anak masih tersisa dua hari, tanggal 5 Januari Cici sudah mulai masuk sekolah. Kemarin saya masih ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Karena pekerjaan saya berhubungan dengan buku, Cici ikut ke sekolah (kantor saya) untuk membantu proses labeling dan stempel buku paket, bersama dengan para pustakawan siswa.



Pulang dari sekolah, Ayah dan Kakang menjemput. Lalu kita jalan-jalan deh. Kali ini 'pengkolan' salah satu pusat keramaian di Garut. Sedikit belanja keperluan anak-anak, menikmati kuliner dan cuci mata hehe ...

Akhirnya, setelah beberapa hari menikmati kebersamaan di luar, sore ini kami di rumah lagiii ... Di luar hujan,  saya menulis, Kakang bermain gitar mengiringi Cici menyanyi sambil tertawa-tawa. Ayah mengupas mangga, lalu ... kami makan mangga. Hehe ...makasih, ayah. Ah, bahagia itu sederhana.

Liburan memang tak selalu harus ke tempat jauh dan menghabiskan biaya mahal. Seringkali bahkan tak harus keluar biaya ekstra. Yang terpenting adalah menikmati hari-hari yang berbeda dengan rutinitas yang kerap membuat jenuh. Dan baruuu saja, adik bungsu, Binbin,  saya dari Bandung nelpon bahwa ia dan keluarga tengah berada di perjalanan menuju rumah saya. Yeeaayyy .... berkumpul lagiii. Rumah tambah seru dengan de Putri dan de Aira, anak-anak adikku itu.

Sekali lagi, keluar dari rutinitas kerja itu memang perlu dan menyenangkan, tapi tak lantas mesti pergi liburan yang menghabiskan budget berjut-jut. Sesekali sih sah-sah saja, apalagi bila dananya tersedia. Jangan sampai liburan usai, tagihan malah bertambah. Oh tidak! Iri kepada mereka yang bisa liburan ke luar negeri? tidak juga. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengisi liburan dan bagaimana menikmatinya. Sesuai dengan kapasitas dan selera serta gaya hidupnya. Dan mengenai hal itu bahkan setiap orang memiliki cetak birunya masing-masing.

Tawa Cici masih menjadi 'penguasa' rumah ini. Hujan mulai gerimis. Dan saya, sesekali tak bisa menahan untuk ikut tersenyum ... tawa itu menular, lho. Dan tulisan saya hampir selesai. Saya harus segera menuntaskannya. Ikut nyanyi-nyanyi dengan anak-anak sambil menunggu keluarga Binbin datang ...

Liburan lagiii ...yipppiii ...

7 komentar:

  1. Bahagia sekali ya mbak berkumpul bersama keluarga...
    Anak sayaa baru libur nanti tanggal 9, jadi lusa tgl 8 sy meluncur ke yogya utk menjemputnya... dah gak sabar jg nih... pingin liburan sama-sama kyk keluarga mbak Ani...hihi

    BalasHapus
  2. Betul mak, disesuaikan dengan aktivitas dan kemampuan diri saja (fisik, waktu, budget) supaya nggak stress sehabis liburan heheee.

    BalasHapus
  3. Kalau sudah kumpul bareng keluarga,bawaannya senenggg aja. Met liburan lagi ya mak :)

    BalasHapus
  4. Subhanllah disana bisa berlibur di alam ya mbak

    BalasHapus
  5. sepakat dengan judul liburan itu tidak sekedar keluar dari rutinitas, lebih afdolnya emang berkegiatan dalam rangka yang beredukasi untuk bekal menjalani setelah liburan...keren post nya buk.
    salam kenal, and salam sehat dan ceria selalu yea

    BalasHapus
  6. Liburan memang perlu. Saya ingat pelajaran bahasa Inggris. Di sana ada qoute yang cukup bagus berbunyi :"All work no play makes Jack a dull boy."
    Dengan berlibur yang baik dan sehat maka jiwa raga kita bisa segar kembali dan siap melakukan kegiatan lanjutan dengan penuh semangat.
    Liburan juga tak harus mahal, bukan
    Salam hangat dari Surabaya.

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...