Sabtu, 12 September 2009

Shaum Keduapuluhdua : Lailatul Qadar

Tak dapat saya ciptakan dalam benak dan hati saya, sebuah malam yang berdenyar melingkupi semesta raya sebagai sebuah malam yang bermakna seribu bulan. Seberapa luas nilai yang dikandungnya? Apatah ia kan menjelma di sudut hati yang seperti ini?

Ia, malam mulia itu telah dijanjikan Allah dalam firman-Nya :

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5)

Saya yakin, semua mu'min di semesta, akan berlomba menemukan malam itu. Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ia ada. Maka di sepuluh hari terakhir itulah semesta mu'min memburunya. Sekali lagi memburunya, bukan menantikannya. Sebab ia, malam kemuliaan itu, tak akan hadir tiba-tiba. Ia datang pada jiwa yang mendambanya. Ia hadir pada hati yang merindukannya. Dan malaikat Jibril tahu, sesuai perintah Tuhannya, kepada jiwa yang mana kesejahteraan itu akan ia turunkan....

Lalu, sudah termasukkah saya pada jiwa yang dimaksud, agar Jibril berkenan melingkupi rumah jiwa kami dengan cahaya seluas cakrawala? Shaum seperti apakah yang kemarin saya kerjakan hingga saya cukup pantas mendapatkan kemuliaan itu?

Tak henti saya berdoa, berharap, bergerak dan mengkaji diri agar jiwa ini terus bergerak menuju-Nya. Dan Lailatul Qadar itu memayungi langit-langit jiwa.

Bagaimana dengan engkau, sahabat?

9 komentar:

  1. dikid lagi berbuka puasa nih.....
    comandnya bersambung hehehe..............
    salam hangat selalu

    BalasHapus
  2. mungkinkah kuraih malam lailatulqadar y mba....
    ahh,..alangkah beruntungnya...

    BalasHapus
  3. akankah ku mampu mendapatkan satu malamNya...??
    satu malam di mana Malaikat turun dan merahmati manusia...
    akankah ku di beri rahmat oleh Jibril, sang malaikat Allah..??

    Allahumma innaka ta'afuum...
    tuhibbul afa fafu'anii....

    BalasHapus
  4. @ Irma : semoga saja, mbak ... ya alangkah beruntungnya

    @ mbak Tisti : Amiiin ya Robbal alamiin ya Mujibassailiin ...

    BalasHapus
  5. lailatul Qadar, semoga tahun ini semakin banyak hamba-Nya yg mendapatkan itu. Amin ya Rabb, termasuk saya.

    BalasHapus
  6. asslamu'alaikum wr. wb.

    buatku dari hal yang sama
    tak begitu beda dari sepercik keraguan
    kenapa tidak
    segalanya ku sadari
    selama ini tak begitu khusyu
    untuk berbuat
    tapi bukan berarti meninggalkan-NYA
    hanya rasanya terlalu tersanjung
    untuk hal yang sama
    aku ini hanyalah manusia biasa

    cidatar, 13092009:13.00, 6/7, cidatar, cisurupan, garut, 44163.

    BalasHapus
  7. semoga kita mendapatkan malam malamnya seribu malam ya jeung
    salam hangat selalu

    pa cabar?

    BalasHapus
  8. Sungguh beruntung orang-2 yg mampu menjemput Malam Lailatul Qadar....

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...