Senin, 14 September 2009

Shaum Keduapuluhempat : Pertarungan Ini

pertarungan ini sejatinya tak pernah usai

bukan baru hari ini, melainkan

jauh

lebih jauh dari usiamu sendiri

saat kau menjalin janji denganNya

itulah permulaannya

pertarungan ini bukan lautan dusta

darah tiada

pun jerit tangis wanita serta anak dunia

sebab ia sesuatu yang tak teraba,

ia ada

juga tiada

bagi para petarung, ia ada

jelas sejelas nila dalam susu

musuh mengangkang di segala jendela

hijab tiada, pun tirai tembaga

: ia utuh

bagi yang buta, ia tiada

semesta menutup mata

di batas pandangnya hanya dunia

lainnya tiada

pertarungan ini tetap ada

sejatinya ia tak pernah usai

sebab ia yang memberi arti

bagi nisbinya hidup

jalan terbukanya negeri dambaan

sebab tanpanya hidup bukan lagi hayat

seperti saat Adam menerima takdirNya

6 komentar:

  1. Pertarungan ini nampaknya akan usai
    gaung kemenangan sudah mulai terdengar

    Udara lebaran mulai tercium segar di pipirnya shalat witir
    Rakaat-rakaat tarawih menyulam sela-sela iman yang menjaring saktinya lailatul-qadr

    BalasHapus
  2. Wah, saya agak nggak setuju dengan koment mas setyawan nih.... Pertarungan tak akan pernah usai selama masih ada kehidupan...
    Saya rasa dunia sudah ditakdirkan memiliki dua sisi yang bertolak belakang......

    BalasHapus
  3. Rahmat Surur

    Assalamu'alaiikum Wr. Wb.

    MA'AF, ... KALAU AKU BOLEH BERSAHUT

    SETIAP MAKHLUQ DI DUNIA INI
    TIADA YANG SEJATI, KECUALI SANG KHOLIQ,
    SETIAP MAKHLUQ DI DUNIA INI
    TIADA YANG ABADI, KECUALI SANG KHOLIQ,

    DUNIA INI ADALAH TEMPAT BERTARUNG
    BERTARUNG SEPANJANG HAYAT
    HAYAT HANYA MILIK MAKHLUQ
    JADI PERTARUNGAN ADA UJUNGNYA.

    KITA DIAWALI DARI TIADA
    KEMUDIAN ADA
    DAN KEMBALI KE SEMULA

    DULU - KINI - YANG AKAN DATANG
    SEJALAN DENGAN PERJALANAN WAKTU

    SEDANGKAN KITA ...
    MANUSIA BIASA
    YANG TAK LUPUT DENGAN DOSA-DOSA

    MUNGKIN ALAM PUN
    SUDAH TAK MAU LAGI BERSAHABAT
    DENGAN KITA

    KEMBALI KAN LAH PADA POSISI SEMULA
    KITA TERLAHIR DALAM KESUCIAN

    SONGSONGLAH PERODIK PERTARUNGAN ITU
    PADA KESUCIAN ...

    YA ALLAAH !
    BIMBINGLAH HAMBA-MU INI
    MENUJU PADA KESUCIAN.


    wassalam.
    Rahmat Surur
    Jl. Raya Cidatar 36-C, Desa Cidatar RT.06/07,
    Kec. Cisurupan, Kab. Garut, 44163

    BalasHapus
  4. Mbak.., 'pertarungan' itu akan segera bermuara pada kefitrian. Semoga....

    BalasHapus
  5. Terima kasih atas semua apresiasi yang diberikan.
    Pertarungan adalah pesan hidup. Ia ada saat hidup meniupi jasad kita dengan ruh...
    maka untuk menuju kemenangan usai bertarung, itulah tujuan kita semua.
    Begitukah ...??

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...