Sabtu, 11 Januari 2014

#1Hari1Ayat : Habiskan, atau jadi temannya syetan?

Pernah bingung memilih makanan apa yang sebaiknya dimasukkan ke dalam piring kita saat menyendokkan menu di resepsi pernikahan? Atau, tak pernah ragu untuk  memasukkan  apa saja yang ada toh semua memang disiapkan untuk kita, para tamu?

Pernah kan sesekali kita menengok ke belakang, betapa banyak piring yang masih penuh makanan bertumpuk di rak cuci piring. Makanan itu adalah sisa makan para tamu yang tak habis. Entah karena kebanyakan mengambil menu hingga tak kuasa menghabiskannya, atau karena disengaja tak dihabiskan (?) Mungkin karena malu. Kedua-duanya menurut saya sih alasan yang aneh. Akhirnya sisa makanan itu (yang biasanya porsinya besar) menjadi penghuni tempat sampah. Dibuang. 
Betapa sayang ...

Pernahkah kita berfikir untuk memilih saja makanan yang jelas-jelas akan kita makan dan habiskan, ketimbang memasukkan semua yang ada hanya sekedar menyicip. Bilapun memang maunya nyicip, ya gak usahlah terlalu banyak. Toh kita sendiri yang tahu porsi sebesar apa yang muat di perut kita.

Jadi ingat firman Allah dalam QS Al-Israa' ayat 27


 
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.


Sejatinya membuang-buang apapun dengan tanpa manfaat itu sama dengan pemboros, dan menyisakan makanan, dimanapun (termasuk di resepsi) termasuk didalamnya. Secara tidak langsung kita turut andil dalam membuang-buang makanan, yang sesungguhnya bila tak kita sendokkan ke dalam piring kita, masih bisa dimakan oleh orang lain.

Jadi, sendokkan saja aneka hidangan lezat dari bufet ke dalam piring kita, hanya yang jelas-jelas akan kita makan dan habiskan. Bila kita ragu, jangan ambil. Sebab bila kita nekat untuk mengambil dan tidak habis, maka kita akan disukai syetan, lalu jadi temannya.
Hiiii ... Naudzubillahi min dzalik

Kepada anak-anak saja kita bisa merayu agar mereka menghabiskan makan, masak kita sendiri malah menyisakannya saat makan di tempat resepsi. Malu  ...

Mungkin memang gak sengaja, tapi semoga saja gak terlalu sering, dan bahkan kelak tak menyisakan sedikitpun jatah buat syetan. Saya gak mau jadi disukai pasukan mengerikan itu gara-gara makanan sisa ...

1 komentar:

  1. Ho'oh betul Mak. Di kondangan emang banyak tamu yang jaim-jaim kucing. Kalo makanan diabisin semua semacam takut terlihat nggragas dan elegan. Padahal itu salah >,<

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...