Aku berlindung kepada Allah dari segala godaan syetan yang terkutuk
Bismillahir rahmaanir rahiim
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
(QS. Al-Israa' ayat 7)
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
(QS. Al-Israa' ayat 7)
Berbuat baik kepada siapapun ... nampaknya simpel dan ringan saja ya?
Tetapi benarkah ringan ketika kita harus berbuat baik justru kepada orang yang telah menyakiti dan menghancurkan kita?
Enaknya sih ya dicuekin saja, atau malah dibalas sesuai dengan apa yang telah ia lakukan pada kita. Tetapi, bila itu terjadi, lalu apa bedanya kita dengan dia?
Sesungguhnya memang benar, bahwa bila kita berani berbuat baik, kepada siapapun bahkan kepada orang yang menjahati kita, maka kebaikan itu akan kembali pada kita. Semesta akan sepakat melapangkan semua urusan kita. Jaminannya ayat 7 surat Al-Israa' yang telah dijanjikan Allah di atas.
Mahabenar Allah dengan segala firmanNya ...
Berbuat baik kepada orang yang menjahati kita, sesungguhnya berperang melawan diri sendiri ya, Mak..
BalasHapusJalan-jalan di blog Mak Ani.
Good luck for Srikandi Blogger 2014 :)