Minggu, 19 Januari 2014

Hari ke 19 : An-Naas

Aku berlindung kepada Allah dari segala godaan syetan yang terkutuk
Bismillahir rahmaanir rahiim

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4
 الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6

1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.

Ayat ini mengandung tiga sifat Allah swt, yaitu : Rububiyah, Mulkiyah dan Uluhiyah. Dia adalah Pengurus, Raja dan Ilah segala sesuatu. Semua perkara adalah makhlukNya dan mengabdi kepadaNya. Maka, Allah swt memerintahkan siapapun untuk hanya memohon perlindungan kepada Dzat yang mempunyai tiga sifat agung ini, dari segala bisikan al-khannas, yaitu syetan yang senantiasa berbisik dalam dada manusia.

Sebab menurut Imam Ibnu Katsir, tidak ada satupun anak Adam yang tidak disertai kawan yang selalu mengindahkan segala macam tindakan keji bagi pandangannya. Itulah syetan.

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda :

"Setan itu mengalir dalam tubuh anak Adam pada saluran darah"

dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanadnya Abu Tamimah yang meriwayatkan dari seseorang yang pernah membonceng Nabi saw, katanya :

"Keledai Rasulullah saw terjatuh, lalu aku mengatakan 'Celakalah syetan!'
Lalu Nabi bersabda, 'Janganlah kamu katakan 'celakalah syetan' sebab jika kamu mengatakannya maka syetan akan menjadi semakin besar tubuhnya dan mengatakan : 'Dengan kekuatanku, aku akan mengalahkannya.' Namun, apabila kamu mengatakan 'Bimillah' maka dia akan mengecil sehingga menjadi sekecil lalat." 

Hadits ini menjadi dalil bahwa hati itu bilamana berdzikir kepada Allah swt, maka syetan akan mengecil dan kalah. Namun bila tidak berdzikir kepada Allah swt maka syetan akan menjadi besar dan menang.

Sahabat Rasul, Ibnu Abbas ra mengatakan sehubungan dengan firman Allah 'al-waswasil khannas'  : syetan itu berada dalam hati anak Adam. Bila lengah dan lalai, maka syetan pun akan membisik-bisikkan, namun bila ingat Allah syetan pun akan mundur ke belakang.

Bismillah, semoga kita selalu bisa menjaga dzikir kepada Allah, agar syetan yang senantiasa membisikkan godaan tak semakin membesar, melainkan makin kecil dan mengecil.

Wallahu 'alam
Mahabenar Allah dengan segala firmanNya




2 komentar:

  1. Annie, bunda kalah nih dalam hal menulis sesuatu yang berhubungan dengan religi. Salut buat Annie. Bunda harus belajar dari yang muda nih. Btw makasih udah follow bunda, namun maaf baru follow-back hari ini.

    BalasHapus
  2. aiih ... jadi malu. Tidak seperti itu, bun. Saya sedang belajar
    Gak apa-apa, bun, makasih ya

    BalasHapus

Silakan tulis komentar anda, sobat. Terima kasih sudah mampir, ya ...